Kamis, 31 Desember 2015

KTSP PAUD INSAN KENCANA Versi 1

KURIKULUM
PAUD Insan Kencana


JL. Raya Naringgul-Ciwidey Ds. Wangunjaya Kec. Naringgul-Cianjur KP. 43274


Desa                        : Wangunjaya
Kecamatan             : Naringgul
Kabupaten             : Cianjur
Provinsi                   : Jawa Barat



TAHUN PELAJARAN 2015/2016



DOKUMEN I











PEMERINTAH KABUPATEN CIANJUR
DINAS PENDIDIKANDAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2015


LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )
PAUD INSAN KENCANA


Melalui proses sosialisasi, monitoring, dan evaluasi serta validasi oleh Tim Jaringan Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Cilacap, maka dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SPS PAUD Insan Kencana Ds. Wangunjaya, dengan ini dinyatakan sah dan berlaku terhitunng mulai tanggal disahkan.

                                                                                                Disahkan di     : Naringgul
                                                                                                Tanggal           : 20 Juli 2015


Ketua Komite
PAUD Insan Kencana
Ds. Wangunjaya



PEPEH RUSWAN SUZIMAN
Kepala
PAUD Insan Kencana
Ds. Wangunjaya



ADE KURNIAWIVA, S.Pd
NIP.


Mengetahui,
Pengawas PLSPO Wil V



JAJAT SUDRAJAT., MM



KATA PENGANTAR


            Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Kurikulum SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL dapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut diberlakukannya Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Undang – undang Guru dan Dosen. Implementasi Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan tersebut menyampaikan perlunya disusun dan dilaksanakan 8 Standar Nasional  Pendidikan yaitu  Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik, Standar Sarana dan Prasarana , Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.
Kepada semua pihak kami mengucapkan terima kasih yang telah membantu kegiatan penyusunan Kurikulum SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL hingga selesai. Kami menyadari bahwa penyusunan Kurikulum SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL ini masih belum sempurna, maka kritik dan saran kami harapkan dari segenap komponen demi kesempurnaan Kurikulum dimasa yang akan datang.







Banjarsari, 20 Juli 2015
PAUD Insan Kencana



ADE KURNIAWIVA, S.Pd
NIP.






REKOMENDASI


Berdasarkan hasil validasi, monitoring dan evaluasi serta bimbingan pelaksanaan penyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) secara terpadu dengan memperhatikan :
1.      Prinsip dasar penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).
2.      Pedoman pengembangan Kurikulum Sekolah.
3.      Permendiknas Nomor 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD.
4.      Saran dan pendapat Stroke Holder Pendidikan.
5.      Hasil penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL Kabupaten Cilacap.
           
Dengan ini Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Ds. Wangunjaya dan Pengawas TK/SD merekomendasikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL Kabupaten Cilacap untuk divalidasi oleh tim Kabupaten Cilacap, serta mendapat pengesahan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Ds. Wangunjaya Kabupaten Cilacap.


Banjarsari, 20 Juli 2015

Yang merekomendasikan :


Kepala
UPT DISDIKPORA
Kec. Naringgul



JAJAT SUDRAJAT., MM
Pembina
NIP. 19600415 198201 1 015
Pengawas TK/SD
UPT DISDIKPORA
Kecamatan Nusawugu



M. SUPANDI, S.Pd. M.Pd
NIP. 19620909 198304 1 005

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
( KTSP )
SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL
Alamat : Jl. Raya Naringgul-Ciwidey KM. 11 Ds. Wangunjaya Kec. Naringgul Kab. Cianjur Kode Pos 43274
Provinsi Jawa Barat

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL Kabupaten Cilacap  pun menjadi perhatian dan pemkiran – pemikiran baru sehingga mengalami perubahan – perubahan pendidikan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang – undang No. 02 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ).
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) adalah kurikulum operasinal yang disusun dan dilaksanakan oleh masing – masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum prasekolah, pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupataen Cilacap, dengan bimbingan narasumber ahli pendidikan dan pembelajaran. Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut :
1.      Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
2.      Beragam dan terpadu.
3.      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
5.      Menyeluruh dan berkesinambungan.
6.      Belajar sepanjang hayat.
7.      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik dikelas maupun diluar kelas hendaknya berlangsung secara efektif yang membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak dalam hal ini para pelaksana kurikulum ( guru ) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak sehingga anak betah disekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka hendaknya pembelajaran di Taman Kanak – kanak dapat manantang, menyenangkan, dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL Kabupaten Cilacap.

B.     Tujuan Pengembangan Kurikulum Taman Kanak – Kanak
Tujuan Pengembangan Kurikulum Taman Kanak – kanak ini yang pertama  adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan    inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelolah dan memberdayakan sumber daya yang ada. Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan TK dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehinga akan memudahkan bagi guru  SPS PAUD Insan Kencana untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak TK untuk mewujudkan visi dan misi sekolah.
Selain itu Kurikulum TK disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kapada anak didik untuk :
1.      Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.      Belajar untuk memahami dan menghayati.
3.      Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.
4.      Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.
5.      Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

C.    Prinsip Pengembangan Kurikulum TK
1.      Berbuat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki potensi sentral untuk mengembangkan kompetansinya agar menjadi manusia yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tersebut pengembangan potensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembanngan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntunan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat kepada peserta didik.
2.      Beragam dan terpadu.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat dan status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.
3.      Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
4.      Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (Stokeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan keterampilan  pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan social, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.      Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkasinambungan antar semua jenjang kehidupan.
6.      Belajar sepanjang hayat.
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur – unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang ke arah perkembangan manusia seutuhnya.
7.      Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kepentingan Nasional dan Kepentingan Daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan Motto Bhineke Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI ).




BAB II
TUJUAN

A.    Tujuan Pendidikan di Taman Kanak – kanak
Fungsi pendidikan Taman Kanak-kanak adalah :
1)      Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
2)      Mengenalkan anak dengan dunia sekitar.
3)      Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.
4)      Mengembangkan kemampuan berkomunikasi & bersosialisasi.
5)      Mengembangkan keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki anak.
6)      Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.
Adapun  tujuan  pendidikan  Taman  Kanak – Kanak  adalah :
1.      Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang domokratis dan bertanggungjawab.
2.      Mengembangkan  potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestesis, dan sosial peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.
3.      Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.
B.     Visi SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL
Unggul dalam daya fikir, terampil dalam berbahasa.
C.    Misi SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL
Mencetak generasi penerus bangsa yang tangguh dan disiplin, berbudi pekerti yang luhur dan sopan santun.
D.    Tujuan SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL
1.      Menciptakan pembelajaran aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan
2.      Menyiapkan siswa memiliki dasar-dasar pengetahuan, kemampuan dan keterampilan dasar untuk melanjutkan ke SD.
3.      Membentuk  siswa  beriman  dan bertaqwa  serta  berakhlak  mulia
4.      Membentuk  siswa  memiliki  jiwa  sosial
5.      Membentuk  siswa yang mampu mengembangkan potensi agar menjadi  manusia  yang  aktif  dan  terampil.
6.      Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat dan kebudayaannya
7.      Siswa  sehat  jasmani  dan  rohani

E.     Profil SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL
1.      Ketenagaan
No
Nama/NIP
Pendidikan
Jabatan
Keterangan





















2.      Peserta Didik
No
Tahun
Pelajaran
Kelompok / Jumlah Anak Didik
Jumlah
B1
B2

1
2009/2010
18
17
33
2
2010/2011
20
15
35
3
2011/2012
19
15
34
4
2015/2016
21
18
39

3.      Sarana dan Prasarana
Taman Kanak - Kanak Pertiwi Banjarsari Kec. Naringgul Kab. Cilacap memiliki 3 ruang terdiri dari :
-          Ruang Kelas                                             : 2 buah
-          Gudang                                         : 1 buah

4.      Pembiayaan
-          Iuran dari wali murid.





BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.    Struktur Kurikulum
Struktur program kegiatan PAUD pada Taman Kanak – kanak mencakup pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Lingkup perkembangan meliputi :
1.      Nilai – nilai Agama  dan Moral
2.      Fisik
3.      Kognitif
4.      Bahasa
5.      Sosial emosional

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SPS PAUD INSAN KENCANA DESA WANGUNJAYA KEC. NARINGGUL adalah sebagai berikut :

No
Komponen
Alokasi waktu
Kelas
A
B
A
Pembiasaan
T
E
M
A
T
I
K
T
E
M
A
T
I
K

1.      Nilai – nilai Agama

2.      Moral

3.      Sosial

4.      Emosional
B
Bidang pengembangan kemampuan dasar

1.      Fisik

2.      Kognitif

3.      Bahasa
C
Mulok

a.       Bahasa jawa

b.      Membuat tempe

c.       Membuat telor asin
D
Pengembangan diri

1.      Menari

2.      Bahasa inggris

3.      Agama

Jumlah
30
30
Keterangan :
Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam 1 ( satu ) minggu.
Dalam 1 ( hari terdiri dari 5 (lima) jam pembelajaran yaitu :
Ø  Pembukaan                         : 30 menit ( 1 jam pelajaran )
Ø  Inti                          : 60 menit ( 2 jam pelajaran )
Ø  Istirahat                   : 30 menit ( 1 jam pelajaran )
Ø  Penutup                   : 30 menit ( 1 jam pelajaran
·         Jadwal Kegiatan Mulok dan Pengembangan Diri
No
Kelompok
Kegiatan
Hari
Ket
Rabu
Kamis
Jum’at
Sabtu
1
B 1
Agama
-           
-           
ü   
-           



Menari
-           
-           
-           
ü   



Bahasa Inggris
-           
-           
-           
ü   



Bahasa Jawa
-           
ü   
-           
-           

2
B2
Agama
-           
-           
ü   
-           



Menari
-           
-           
-           
ü   



Bahasa Inggris
-           
-           
-           
ü   



Bahasa Jawa
-           
ü   
-           
-           

B.     Muatan Kurikulum
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran / bidang pengembangan yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada tingkat dan atau semester sesuai dengan standar nasional pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

A.    Bidang Pengembangan
1.      Bidang Pengembangan Pembiasaan
Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik.
1.1   Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik.
1.2   Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak agar dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya dalam rangka kacakapan hidup.

2.      Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak.
Bidang ini meliputi :
2.1   Fisik Motorik
Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan malatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil.

2.2   Kognitif
Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengolah perolehan belajarnya, menemukan bermacam – macam alternatif pemecahan masalah, mengembangkan kemampuan logika matematika, pengetahuan ruang dan waktu, kemampuan memilah dan mengelompokan, dan persiapan pengembangan kemampuan berfikir teliti.

2.3   Berbahasa
Budang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan mambangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik.
3.      Muatan Lokal
a.       Bahasa Jawa
Tujuan :
-          Melestarikan budaya daerah khususnya bahasa jawa
-          Mengenalkan sopan santun dalam kehidupan sehari – hari
-          Menggali nilai luhur bahasa jawa
b.      Bercocok Tanam
-          Mengenalkan anak sedini mungkin cara bercocok tanam
-          Mengenalkan tanaman / jenis sayuran yang bermanfaat
-          Membuat anak senang makan sayur
-          Membuat tempe kedelai
-          Membuat telor asin

4.      Pengembangan Diri
a.       Ekstrakurikuler
a.       1 Bahasa Inggris
-          Nouns
-          Colours
-          Greetings
-          Numbers (1-10)
-          My family
-          Animals
a.       2 Agama
-          Mengenal / Menghafal Nama – nama Agama di Indonesia
-          Mengenal agama yang dianut
-          Huruf Hijaiyah
-          Menghafal Surat – surat Pendek
-          Menghafal Doa Sehari – hari
-          Kalimat – kalimat Toyibah
a.       3 Menari
-          Mengenal / Menghafal tarian jawa ( tari jangkrik genggong, tari yapong, tari gembira, tari jaranan, tari perang, tari dll )
-          Tari kreasi baru ( tari cende, tari dengung, tari kelinci, tari mbok jamu)
5.      Pengenalan Lingkungan
a.       Kunjungan
-          Ke Kantor Desa
-          Ke Puskesmas
-          Ke Sekolah Dasar Terdekat

b.      Karya Wisata
-          Kunjungan ke Daerah Wisata
B.     Penilaian
Penilaian proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak didik TK PGRI Karangpakis mencakup :
1.      Teknik Penilaian
1.1  Observasi
1.2  Penugasan
1.3  Unjuk Kerja
1.4  Catatan Anekdot
1.5  Percakapan
1.6  Laporan Orang Tua
1.7  Portifolio
2.      Lingkup Penilian
2.1  Seluruh TPP Anak Didik
2.2  Mencakup data tentang status kesehatan, pengasuhan dan pendidikan
3.      Proses
3.1  Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan.
3.2  Dilaksanakan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari
3.3  Secara berkala tim pendidik mengkaji ulang catatan perkembanagn anak dan berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio.
3.4  Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak
3.5  Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten
3.6  Memonitor semua aspek TPP anak
3.7  Mengutamakan proses dampak hasil
3.8  Pembelajaran melelui bermain dengan benda konkret
4.      Pengelolaan Hasil
4.1  Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi yang tersedia
4.2  Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis kepada orangtua secara berkala
4.3  Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orangtua dalam bentuk laporan lisan dan tulisan secara bijak disertai saran – saran yang dapat dilakukan orangtua dirumah
5.      Tindak Lanjut
5.1  Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri
5.2  Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiaki program, metode, jenis aktifitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat  permainan edukatif, alat kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.
5.3  Mengadakan pertemuan dengan orangtua/ keluarga untuk mendiskusikan dan melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak.
5.4  Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui orangtua.
5.5  Merencanakan program pelayanan untuk anakyang memiliki kebutuhan khusus
C.    Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar yang digunakan adalah sistem paket sebagaimana tertera dalam kurikulum yaitu :
Kelompok
Satu jam pembelajaran tatap muka/menit
Jumlah jam pembelajaran perminggu
Minggu efektif per tahun pelajaran
Waktu pembelajaran ( jam ) per tahun
A
30
30
34
1020 JAM
B
30
30
34
1020 JAM

D.    Pengelompokan Peserta Didik
Ø  Kriteria Pengelompokan peserta didik
-          4 - 5 tahun pada kelompok A
-          5 - 6 tahun pada kelompok B
Ø  Kenaikan kelas ( perpindahan kelompok )
-          Kelompok B ke SD


BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum Taman Kanak – kanak diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Alokasi waktu
1.      Permulaan tahun pelajaran
Adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pembelajaran.
2.      Minggu efektif belajar
Adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran.
3.      Waktu pembelajaran efektif
Adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
4.      Waktu libur
Adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum dan hari – hari besar nasional.
 Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :
No
Kegiatan
Alokasi waktu
Keterangan
1
Minggu Belajar Efektif
Minimal 34 Minggu Maksimal 38 Minggu
Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif di TK
2
Jeda Tengah Semester
Maksimal 2 Minggu
Satu minggu setiap semester
3
Jeda Antar Semester
Maksimal 2 Minggu
Antara semester I dan II
4
Libur Akhir Tahun
Maksimal 3 Minggu
Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran.
5
Hari libur keagamaan
2-4 minggu
Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiritanpa mengurangi jumlah minggu afektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
6
Hari libur umum/ nasional
Maksimal 2 minggu
Disesuaikan dengan peraturan pemerintah
7
Hari libur khusus
Maksimal 1 minggu
Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif
8
Kegiatan khusus
Maksimal 3 minggu

Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan PAUD Insan Kencana dan alokasi waktu rencana hari efektif pembelajaran adalah  senagai berikut :
( terlampir )
ALOKASI WAKTU
RENCANA KEGIATAN
TK PERTIWI  DESA BANJARSARI

Alokasi Waktu
Uraian Kegiatan
Ket
Bulan
Tanggal




Juni 2012
11
Rapat Panitia Penerimaan Murid Baru ( PMB )


12
Persiapan Berkas -berkas PMB


13 -15
Pendaftaran Murid Baru





Juli 2012
02 - 04
Seleksi PMB


05
Pengumuman


16
Masuk Awal Tahun Pelajaran


16
Sosialisasi kepada Orangtua / Pengantar


16 - 18
Orientasi PMB


19
Pembagian Kelas


20 - 22
Libur Awal Ramadhan 1433H


23 - 28
Efektif Pembelajaran


30 - 31
Efektif Pembelajaran





Agustus 2012
01 - 04
Efektif Pembelajaran


06 - 11
Efektif Pembelajaran


13 - 18
Libur sebelum Hari Raya  1433 H


19
Idul Fitri 1433 H


20 - 25
Libur sesudah Hari Raya 1433 H


27 - 31
Efektif Pembelajaran









September 2012
01 - 07
Efektif Pembelajaran


08
Hari Olahraga / Upacara


10 - 15
Efektif Pembelajaran


16 - 22
Efektif Pembelajaran


23 - 29
Efektif Pembelajaran





Oktober 2012
01
Upacara Hari Kesaktian Pancasila


02 - 06
Efektif Pembelajaran


08 - 13
Efektif Pembelajaran


15 - 18
Kegiatan Tengah Semester / Lomba-lomba TK


19 - 20
Efektif Pembelajaran


22 - 25
Efektif Pembelajaran


26
Hari Raya Idul Adha


27
Efektif Pembelajaran


29 - 31
Efektif Pembelajaran





November 2012
01 - 03
Efektif Pembelajaran


05 - 09
Efektif Pembelajaran


10
Upacara Hari Pahlawan


12 - 14
Efektif Pembelajaran


15
Libur Tahun Baru 1434 Hijriyah


16 - 17
Efektif Pembelajaran


19 - 24
Efektif Pembelajaran


26 - 30
Efektif Pembelajaran

Desember 2012
01
Efektif Pembelajaran


03 - 08
Pengayaan / Pengumpulan Portofolio dan Data Nilai Anak Didik Semester I


10 - 14
Persiapan Penyerahan Buku Laporan Pribadi


15
Penyerahan Buku Laporan Pribadi


16 - 31
Llibur akhir semester I





Januari 2013
01
Tahun Baru 2012


02 - 05
Efektif Pembelajaran


07 - 12
Efektif Pembelajaran


14 - 19
Efektif Pembelajaran


21 - 23
Efektif Pembelajaran


24
Libur Maulid Nabi


25 - 26
Efektif Pembelajaran


28 - 31
Efektif Pembelajaran





Februari 2013
01 - 02
Efektif Pembelajaran


04 - 09
Efektif Pembelajaran


11 - 16
Efektif Pembelajaran


18 - 23
Efektif Pembelajaran


25 - 28
Efektif Pembelajaran





Maret 2013
01 - 02
Efektif Pembelajaran


04 - 09
Efektif Pembelajaran


11
Efektif Pembelajaran


12
Libur Hari Raya Nyepi


13 - 16
Efektif Pembelajaran


18 - 21
Kegiatan tengah semester


22 - 23
Efektif Pembelajaran


25 - 28
Efektif Pembelajaran


29
Libur Jum’at Agung


30
Efektif Pembelajaran





April 2013
01 - 06
Efektif Pembelajaran


08 - 13
Efektif Pembelajaran


04 -20
Efektif Pembelajaran


22 - 27
Efektif Pembelajaran


29 -30
Efektif Pembelajaran





Mei 2013
01
Efektif Pembelajaran


02
Upacara Hardiknas


03 - 04
Efektif Pembelajaran


06 - 08
Efektif Pembelajaran


09
Libur Kenaikan Isa Almasih


10 - 11
Efektif Pembelajaran


13 - 18
Efektif Pembelajaran 


20
Upacara Hari Kebangkitan Nasional


21 - 24
Efektif Pembelajaran


25
Libur Hari Raya Waisak


27 - 31
Efektif Pembelajaran





Juni 2013
01
Latihan Pentas Tari


03 - 04
Latihan Pentas Tari


05
Libur Isra’ Mi’raj


06 - 07
Latihan Pentas Tari


08
Pentas Tari Pelepasan Anak Didik


10 - 15
Pengayaan / Pengumpulan Portofolio dan Data Nilai Anak Didik Semester II


17 - 21
Persiapan Penyerahan LPPAD


22
Penyerahan LPPAD










ALOKASI WAKTU
RENCANA HARI EFEKTIF PEMBELAJARAN
PAUD INSAN KENCANA
TAHUN PELAJARAN 2015/2016


No
Semester
Tema Kegiatan
Minggu Ke :
Lokasi Waktu Kegiatan
Bulan
Tanggal
1
Semester 1
Diri Sendiri ( 3 minggu )
1
Juli 2012
23 - 28



2
Juli
30 - 31



3
Agustus
01 - 04
2
Semester 1
Lingkungan ( 4 Minggu )
1
Agustus
06 - 11



2
Agustus
27 - 31



3
September
01 - 07



4
September
10 - 15
3
Semester 1
Kebutuhan ( 4 minggu )
1
September
16 - 23



2
Oktober
23 - 29



3
Oktober
02 - 06



4
Oktober
08 - 13
4
Semester 1
Binatang ( 3 minggu )
1
Oktober
19 - 25



2
Nopember
27 - 31



3
Nopember
05 - 09
5
Semester 1
Tanaman ( 3 minggu )
1
Nopember
12 - 17



2
Nopember
19 - 24



3
Nopember
26 - 30






6
Semester II
Rekreasi ( 4 minggu )
1
Januari 2013
07 - 12



2
Januari
14 - 19



3
Januari
21 - 26



4
Jan /Feb
28 - 02
7
Semester II
Pekerjaan ( 3 minggu )
1
Februari
04 - 09



2
Februari
11 - 16



3
Februari
18 - 23
8
Semester II
Air, udara dan api ( 2 mg)
1
Februari/Maret
25 - 02



2
Maret
04 - 09
9
Semester II
Alat komunikasi ( 2 mg )
1
Maret
11 - 16



2
Maret
25 - 30
10
Semester II
Tanah airku ( 3 mg )
1
April
01 - 06



2
April
08 - 13



3
April
15 - 20
11
Semester II
Alam semesta ( 2 mg )
1
April
22 - 27



2
April/Mei
29 - 04


Pengayaan

Mei
06 - 11


Pengayaan

Mei
13 - 18


Pengayaan

Mei
21 - 24


Pengayaan

Mei
27 - 31


Pengayaan

Juni
01 - 07

2 komentar: