A.TUJUAN DAN FUNGSI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Secra umum tujuanprogram pendidikan anak usia dini adalah
memfasilitasi pertumbuhan dan pekembangan anak secara optimal dan
menyeluruh sesuai dengan norma - norma dan nilai kehidupan yang di anut.
secara khusus tujuan program pendidikan untuk anak usia dini
tercantum dalam undang - undang pendidikan prasekolah.Hal itu dapat
dilihat dala rumusan keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan RI Nomor
0486/U/1992 tentang TK bab II pasal 3 menyatakan baahwa pendidikan TK
bertujuan membantu meletakan dasar ke arah perkembangan sikap, perilaku,
pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang di perlukan oleh anak
didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan untuk pertumbuhan
dan perkembangan selanjutnya.
Sedangkan fungsi pendidikn anak
usia dini atau lebih khusus pendidikan prasekolah dapat di rumuskan
menjadi lima fungsi utma, yaitu:
1. penanaman aqidah dan keimanan.
2. pembentukan dan pembiasan perilaku positif.
3. pengebangan pengetahuan dan keterampilan dasar.
4. pengembangan motivasi dan sikap belajar yang positif.
5. pengembangan segenap potensi yang dimiliki.
Sedangkan fungsi progra kegiatan belajar Taman kanak- kanak adalah:
1. Mengembangkan seluruh kemampuan yang dimiliki anak sesuai dengan tahap perkemba
nganya.
2. Mengenalkan anak kepada dunia sekitar.
3. Mengembangkan sosialisasi anak.
4. Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.
5. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menikmati masa bermainnya.
B.KARAKTERISTIK PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.
Hal utama yang membedakan karakteristik program pendidikan
anak usia dini adalah tuntutan tingkat perkembangan dnan cara
belajarnya.
Beberapa karakteristik program pendidikan anak usia dini antara lain dapat diuraikan sebagai berikut:
1. karakteristik guru, lebih cenderung menunjukan keceriaan,kerjasama dan
keterlibatan secara total dengan kegiatan anak.
2. Materi pelajaran,lebih teintegrasi,yaitu suatu program pembelajaran yang dapat
menyajikan sesuatuaktivitas belajar anak secara terpadu.
3. Metode pendidikan, lebih menekankan metode yang bersifat rekreatif dari pada
metode ceramah.
4. Media dan sarana, perlu dipilih media dan sarana yang memudahkan dan memancing
anak untuk aktif terlibat, aman dan menyenangkan.
5. Desain ruangan, perlu lebih meriah, kreatif dan menantang bagi anak untuk
bereksplorasi.
6. sistem evaluasi.sistem evaluasi yang dilakukan untuk anak usia dini lebih bersifat
natural, alamiah. anak melaksanakan kegiatan secara alamiah
dan pendidik mengamati dan memberikan penilaian.
C.PRINSIP - PRINSIP PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Pendidikan anak usia dini memiliki prinsip khusus.Hal
ini dirumuskan oleh Tina Bruce (1987) sebagaimana din tulis oleh Aswarni
Sudjuj (1997) selanjutnya dirangkum menjadi sepuluh prinsip pendidikan
anak usia dini, yaitu:
1.Usia anak adalah sebagian dari kehidupan secarakeseluruhan, merupakan masa
persiapan untuk menghadapi kehidupan yang akan datang.
2. Fisik, mental dan kesehatan sama pentingnya seperti berfikir dan aspek psikis
lainnya.
3. Pembelajaran pada usia dini saling terkai, tidak dapat dipisahkan.
4. Motivasi intrinsik akan menghasilkan inisiatif sendiri (self directed activity) yang
sangat bernlai.
5. program pendidikan pada anak usia dini perlu menekankan disiplin.
6. Masa peka untuk mempelajari sesuatu pada tahap perkembangan tertentu perlu
diobservasi.
7. Titik tolak hendaknya pada apa yang dapat dikerjakan anak, bukan apa yang tidak
dapat dikerjakan anak.
8. Suatu kehidupan terjadi dalam diri anak (innerlife) khususnya pada kondisi yang
menunjang.
9. Orang -orang yang ada di sekitar anak dalam melaksanakan interaksi dengan anak
merupakan hal yang penting.
10. Pendidikan anak usia dini merupakan interaksi antara anak
dengan lingkungan, dimana dalam lingkungan tersebut termasuk orang
dewasa termasuk pengetahuan itu sendiri
D.RUANG LINGKUP MATERI PENDIDIKAN ANKAK USIA DINI
Secara umum ruang lingkup materi pendidikan anak usia
dini meliputi segala hal yang ada dalam diri dan lingkunganya.secara
khusus ruang lingkup materi pendidikan telah dirumuskan dalam program
kegiatan belajajar Taman kanak - kanak yakni mencakup dua program.
1. Program kegiatan pembentukan perilaku, dilaksanakan melalui pembiasan yang
terwujud dalam kegiatan sehari - hari di Taman Kanak -kanak.
2. Program kegiatan pengembangan kemampuan dasar, dilaksanakan melalui kegiatan
yang dipersiapkan oleh guru.
E.BENTUK - BENTUK PROGRAM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Secara rinci bentik program pendidikan anak usia dini dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pendidikan keluarga (0-3 tahun)
pada tahap ini pendidikan anak masih berada pada lingkup
terkecil, yakni keluarga. pendidikan eluarga merupakan
pendidikan pertama dan utama bagi anak, sebab pendidikan keluarga
merupakan pondasi bagi anak untuk membangun struktur kepribadian
selanjunya.
2. Taman pendidikan anak (day Care)
Taman pendidikan anak (TPA) adalah lembaga kesejahteraan
sosial yang memberian pelayanan pengganti berupa asuhan,perawatan dan
pendidikan bagi anak balita selama anak tersebut ditinggal bekerja oleh
orang tuannya. TPA bertujuan membantu orangtua agar dapat bekerja dengan
tenang sehingga tercapai prestasi kerja yang optimal.
3. Kelompok Bermain (play Group)
Taman bermain merupakan tempat bermin dan belajar anak
sebelum memasuki Taman kanak - kanak.Plzay group menampung anak usia 3-4
tahun.
4. Taman Kanak-kanak
Taman
kanak-kanak merupakan jenjang pendidikan setelah play gpup sebelum anak
masuk sekolah dasar. walaupun TK bukan jenjang pendidikan wajib diikuti,
namun memberikan banyak manfaat bagi penyiapan anak untuk msuk Sekolah
Dasar.
5. TKA (Taman kanak-kanak al-qur'an)
TKA adalah program program pendidikan anak usia 4-6 tahun yang materinya lebih menekankan pada materi al-qur'an.
6. SD (Sekolah Dasar)
sekolah dasar adalah jenjang pendidikan formal pertama setelah taman kanak -kanak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar